Kehamilan Bayi kembar yang Berbagi Placenta
Anda saat ini mengandung bayi kembar, Mam? Selamat ya. Kebahagiaan Anda tentu terasa berkali lipat dengan hadirnya dua bayi sekaligus. Nah, tapi pernahkah Anda membayangkan jika janin kembar yang ada di rahim Anda tersebut saling berbagi plasenta atau dengan kata lain satu plasenta digunakan oleh dua janin sekaligus. Apakah kondisi tersebut normal ataukah memiliki risiko yang membahayakan janin kembar? Berikut ulasannya ya, Mam.
Seperti apa kondisi kehamilan dengan satu plasenta?
Bayi kembar dengan memiliki satu plasenta biasa disebut twin-to-twin transfusion syndrome. Kondisi ini menyebabkan bayi kembar tersebut saling berbagi pembuluh darah melalui plasenta yang sama (plasenta tunggal). Biasanya bayi kembar dengan plasenta tunggal ini sangat identik dan berjenis kelamin sama.
Apa risiko kehamilan dengan satu plasenta?
Kondisi kehamilan bayi kembar dengan berbagi plasenta yang sama menyebabkan aliran darah dan nutrisi antara bayi satu dengan bayi yang lainnya menjadi tidak seimbang. Hal ini tentu dapat membahayakan keselamatan bayi kembar tersebut. Kasus bayi kembar dengan plasenta tunggal ini membuka kemungkinan 33 persen kedua bayi kembar akan meninggal, 33 persen salah satu bayi kembar akan meninggal, dan 33 persen bayi kembar akan selamat atau tetap hidup.
Bagaimana perawatan kehamilan dengan bayi kembar dengan satu plasenta?
Perawatan kehamilan pada bayi kembar ataupun tidak tentulah sama. Ibu hamil wajib mengonsumsi makanan kaya nutrisi dan suplemen atas resep dokter, cukup istirahat, hindari stres, dan tentu ditunjang dengan rajin memeriksakan ke dokter kandungan. Bagi ibu hamil bayi kembar dengan satu plasenta, sebaiknya Anda rajin kontrol ke dokter untuk mengecek apakah di antara bayi kembar tersebut ada dinding pemisah atau tidak, berapa jumlah kantung ketubannya, dll. Dan, yang terpenting, melalui pemeriksaan USG akan diketahui kondisi kedua bayi, apakah kedua bayi sehat atau salah satu bayi akan tidak berkembang akibat tidak mendapat jatah suplai oksigen dan nutrisi yang cukup.
Bagaimana proses persalinan ibu hamil dengan bayi kembar satu plasenta?
Ibu hamil dengan bayi kembar satu plasenta tentu akan merasakan kekhawatiran saat proses persalinan. Namun, jangan khawatir karena dokter kandungan akan memiliki saran yang baik dengan mengutamakan keselamatan kedua bayi kembar, yaitu melalui operasi caesar ataupun operasi bedah laser. Meski masih tetap ada kemungkinan ibu hamil akan kehilangan salah satu atau kedua bayi kembarnya, namun operasi bedah laser ini dianggap teknik yang paling aman karena laser bermanfaat menutup beberapa pembuluh darah sehingga suplai darah ke kedua bayi akan rata. Namun, tidak sedikit, lho, Mam, ibu hamil dengan bayi kembar satu plasenta yang berhasil melahirkan bayinya melalui persalinan normal. Jadi, jangan khawatirkan proses persalinan bayi kembar ini, Anda akan diarahkan dokter sesuai dengan kondisi kehamilan Anda masing-masing.
Memiliki bayi kembar memang menyenangkan. Namun, ada beberapa kasus kehamilan kembar dengan risiko tinggi, seperti kehamilan bayi kembar dengan plasenta tunggal. Karena itu, tetap rajin pantau kesehatan bayi Anda ya, Mam. Semoga bermanfaat.
sumber : aslibandar.com
0 comments:
Post a Comment