7 Kisah Seksual Zaman Kuno Paling Aneh
Ladies, semua hal yang ada saat ini tidak terlepas dari peran sejarah, termasuk sejarah seksual. Nah, siapa sangka jika dunia yang penuh akan hukum saat ini pernah mengalami masa saat hubungan seksual menjadi hal yang diagungkan, bahkan ketika kesetiaan menjadi barang asing.
7 kisah seksual yang melegenda sejak zaman kuno. Kisah-kisah berikut datang dari Bangsa Yunani, Romania, dan Mesir kuno yang memiliki kepercayaan erotisme yang mungkin jarang kita ketahui. Yuk, simak kisahnya.
Praktik Seks Saru Tiberius
Raja Tiberius (4-37 SM) merupakan raja dengan sejarah seksual yang rumit dengan tak terlalu dihormati. Pasalnya, semasa hidupnya ia telah membangun pusat porno di Capri untuk para muda-mudi mempertontonkan perilaku seksual, dan sang raja pun ikut andil. Bahkan, balita yang ada dilatih untuk ‘melayani’nya di dalam kolamnya.
Spekulasi dan Kecurigaan
Bangsa Yunani dan Romawi bersikap acuh terhadap ketelanjangan dan mereka memuja bentuk tubuh manusia. Namun demikian, ketika seseorang meninggal, tubuh manusia itu tidak lagi memiliki daya tarik. Karena itu, pengetahuan mereka tentang anatomi rinci manusia hanya berdasarkan kepada spekulasi.
Sebagai contoh, ada suatu kepercayaan ganjil bahwa rahim yang berkelana dalam tubuh wanita dapat menyebabkan histeria. Untuk mengatasi hal ini, para tabib menggunakan bau busuk dan suara keras untuk menakuti rahim agar kembali ke tempatnya.
Ada juga kepercayaan yang ganjil tentang klitoris wanita. Suatu klitoris berukuran besar dianggap sebagai suatu kondisi medis yang memerlukan pembedahan.
Bangsa Yunani dan Roman sangat memuja bentuk manusia, terutama pantat, sehingga masing-masing punya cara pemujaan sendiri untuk memuja pantat. Nah, makanya telanjang menjadi sangat lumrah pada masa mereka.
Kisah Bangsa Sodom
Kisah Bangsa Sodom sudah bukan hal baru terkait awal mulanya anal sex. Mereka adalah bangsa yang menyukai sesama jenis dan melakukan hubungan seksual melalui anus, hingga sekarang menjadi istilah sodomi. Selain itu ada juga istilah Pedico yang merupakan sebuah bagian dari hukuman bagi bangsa Yunani, yakni pihak yang bersalah menjadi korban sodomi oleh pihak yang benar.
Ladies, sudahkah Anda menyimak 7 Kisah Seksual Zaman Kuno Paling Aneh bagian 1? Dalam bagian tersebut telah disebutkan 4 kisah aneh namun benar-benar terjadi dari Bangsa Yunani, Romania, dan Mesir seputar kepercayaan seksual mereka pada masanya.
Kepercayaan yang menjadi pegangan para pria di Mesir kuno
Ada kepercayaan yang menjadi pegangan para pria di Mesir kuno bahwa untuk tetap menjaga perawakannya, mereka harus berhati-hati dengan makanan mereka. Bangsa Yunani percaya bahwa ada selada yang cepat melemahkan ereksi, sedangkan di Mesir ditemukan jenis selada yang memberikan kekuatan dan semangat bagi mereka untuk melayani para wanita saat festival kesuburan untuk Dewanya.
Kehidupan seksual para gladiator
Kehidupan seksual para gladiator tidaklah seburuk yang banyak orang pikirkan. Meskipun kebanyakan dari mereka diperbudak, namun sekumpulan wanita justru mendatanginya. Bahkan seorang pewaris tahta bernama Commodus yang juga seorang petarung memilih untuk menjadi gladiator ketimbang mengurus kerajaan karena dengan mudah berselingkuh. Namun, di titik jenuhnya akan hubungan seksual, ia baru menguranginya dengan memerintah kerajaan.
Antinous
Pada zaman dahulu, baik pria maupun wanita sangat memuja poliseksual, bahkan tak selalu dengan berlawanan jenis. Hadrian, seorang raja yang sudah beristri Sabina juga dikisahkan kerap bermain dengan wanita dan pria lain. Namun, saat usia Hadrian mendekati 50, ia menyadari ia menemukan cinta sejatinya, Antinoos, yang masih belia.
Keduanya menjadi tidak terpisahkan lagi dan sang istri tidak sudi terus menyaksikan pasangan itu. Pada perjalanan terakhir, mereka bertiga tiba di Mesir. Lalu, pada Oktober 130 M, remaja itu raib.
Hadrian sangat bersedih. Ia memerintahkan pencarian remaja itu, namun sia-sia. Dalam beberapa minggu sang kaisar mendewakan sang remaja dan mendirikan sebuah kota dengan namanya.
Dibuatlah ribuan patung Antinous dan diberlakukannya perintah pemujaan kepadanya di seluruh kekaisaran.
Patung setengah badan Antinous masih ada hingga sekarang di museum-museum, walaupun kadang dikira Dionysus atau Ganymede.
Beberapa tahun kemudian, Hadrian juga mengangkat Sabina sebagai dewi ketika sang istri meninggal dunia.
sumber : aslibandar.com
0 comments:
Post a Comment