Perbedaan Antara Gejala Flu dan Kehamilan

Perbedaan Antara Gejala Flu dan Kehamilan

Bagi seorang wanita yang belum pernah hamil dan tidak menyangka akan hamil, maka gejala kehamilan pertama yang dialaminya mungkin menyerupai dengan gejala flu. 



Flu merupakan penyakit infeksius yang disebabkan oleh infeksi virus. Flu merupakan penyakit yang dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu satu minggu atau lebih. Infeksi flu ini dapat mempengaruhi semua sistem di dalam tubuh Anda, sedangkan kehamilan biasanya hanya akan mempengaruhi sistem pencernaan dan sistem saluran kemih Anda.

Infeksi flu terjadi saat Anda berkontak dengan seseorang yang sedang menderita flu. Flu merupakan penyakit yang sangat mudah menular, yang sering terjadi pada orang dewasa maupun anak-anak, terutama pada orang yang memiliki kekebalan tubuh yang lemah.

Morning sickness atau tingginya rasa mual dan muntah merupakan gejala utama kehamilan. Disebut morning sickness karena rasa mual biasanya paling parah dirasakan di pagi hari. Rasa mual ini biasanya akan berkurang setelah trimester pertama kehamilan berlalu atau dapat pula berlangsung di sepanjang kehamilan.

Rasa mual ini diakibatkan oleh penurunan kadar gula darah dan peningkatan kadar hormon yang berada di dalam darah. Rasa mual terasa paling parah di pagi hari dikarenakan Anda tidak mengkonsumsi makanan apapun selama tidur yang membuat kadar gula darah Anda menurun.

Perbedaan Gejala

Gejala flu terdiri dari demam ringan, batuk, menggigil, badan terasa lemah, nyeri otot, dan nyeri sendi yang terjadi secara mendadak. Selain itu, penderita juga mungkin mengalami nyeri kepala. Sedangkan wanita hamil biasanya lebih sering merasa pusing. Rasa pusing ini terutama dirasakan bila Anda bangun dari posisi tidur ke posisi duduk atau saat bekerja atau setelah bekerja dalam waktu yang cukup lama. Bila seorang wanita hamil tidak memperoleh cukup kalori, maka hal ini dapat membuatnya merasa lemas.

Penderita flu juga mengalami penurunan nafsu makan akibat perubahan indra pengecap, yang kadangkala menyebabkan penurunan berat badan. Pada kehamilan, wanita mungkin akan mengalami penurunan nafsu makan pada trimester pertama kehamilan akibat rasa mual yang dirasakan, akan tetapi setelah rasa mual berkurang, maka Anda akan merasakan adanya peningkatan nafsu makan serta berat badan. Hal ini dikarenakan wanita hamil memerlukan banyak energi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi Anda.

Gejala flu biasanya hanya akan berlangsung dalam waktu singkat dan akan sembuh dengan sendirinya, sedangkan gejala kehamilan dapat berlangsung dalam waktu lama. Bila infeksi flu juga mengenai sistem pencernaan, maka Anda juga dapat mengalami diare, nyeri perut, kram perut, nyeri perut bagian bawah, demam, mual hebat, dan muntah. Akibatnya penderita dapat menunjukkan tAnda-tAnda dehidrasi dan merasa sangat lelah. 

Rasa mual akibat kehamilan dapat berlangsung selama 3-4 bulan, yaitu pada 3-4 bulan pertama kehamilan, terutama di pagi hari, berkurang pada waktu siang dan malam hari, serta biasanya tidak reda dengan pemberian obat anti mual. 

Para wanita hamil biasanya memiliki kepekaan yang tinggi terhadap bau-bauan apapun dan hal dapat membuatnya merasa lebih mual. Selain rasa mual, wanita hamil juga dapat mengalami beberapa gejala lainnya seperti payudara menjadi lebih kencang, perut kembung, ngidam, dan dada terasa seperti terbakar yang terjadi secara berulang-ulang.

Gejala flu dapat terjadi pada siapa saja, pria mupun wanita, pada umur berapa pun; sedangkan gejala kehamilan hanya dapat terjadi pada wanita, yang berusia antara 14-50 tahun.



sumber : aslibandar.com

ASLIBANDAR.COM AGEN BANDARQ POKER DOMINO UANG ASLI TERPERCAYA INDONESIA


0 comments:

Post a Comment